Nama nama bahan kain
Belanja online atau belanja via internet kini seolah menjadi budaya baru bagi kebanyakan orang. Namun, ada hal yang penting untuk diperhatikan dalam membeli pakaian via online, salah satunya adalah soal bahan atau jenis kain yang digunakan. Karena baju tidak cuma soal mode, tapi juga soal kenyamanan. Kenyamanan menjadi faktor yang cukup penting dan tidak boleh diabaikan saat membeli pakaian. Alih-alih desain bagus dengan warna yang menarik, membeli baju tidak mempertimbangkan soal bahan yang bisa jadi menimbulkan masalah, seperti iritasi kulit atau malah terbuang sia-sia karena tidak nyaman saat dikenakan. Ada beberapa jenis kain atau bahan pakaian yang konvensional, diantaranya adalah sebagai berikut:
Katun
Katun terbuat dari 100% serat kapas alami, memiliki tekstur yang halus, adem, dan mudah menyerap keringat. Kain jenis ini paling cocok dipakai pada daerah yang mempunyai iklim tropis. Ada beberapa jenis katun combed yang beredar dipasaran yakni 20s, 24s, dan 30s, jenis tersebut biasanya berdasarkan jenis benang yang digunakan serta ukuran gramnya (gr/m2). Kain combed 20s paling tebal, 24s medium, dan 30s paling tipis. Kain kombed 20s diklaim paling banyak digunakan dan menjadi bahan kaos utama distro karena harganya terjangkau dan nyaman untuk dipakai.
Polyester (mirip katun)
Polyester bisa dikatakan sebagai katun dengan kualitas rendah yang dibuat dari serat sintetis atau serat buatan. Namun, bahan jenis ini tidak sedingin katun, biasanya lebih keras atau kaku. Polyester mudah kusut dan mudah luntur untuk yang berwarna ketika dicuci. Kelebihan bahan jenis ini harganya lebih bersahabat, namun ia tidak dapat menyerap keringat. Akan lebih baik untuk tidak memakai pakaian dengan jenis bahan ini ketika suhu sedang panas.
Fleece (mirip wol)
Fleece hampir menyerupai benang wol, atau biasa dikenal sebagai imitation wool. Biasanya digunakan sebagai bahan pakaian pada bagian dalam agar lebih hangat, namun lebih sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan jaket, sweater, maupun celana kain. Kemampuan breathability kain fleece cukup baik sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara pada saat digunakan, itulah mengapa kain fleece tetap terasa ringan walaupun dipakai saat berkeringat. Fleece juga mampu menguapkan keringat melalui pori-pori kain dengan cepat. Kain ini sangat cocok dipakai sebagai mid layer dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan ketebalan bahan.
Spandex
Spandex merupakan jenis kain yang terbuat dari serat sintesis polymer dan diciptakan untuk menggantikan karet. Oleh karena itu jenis kain ini memiliki elastisitas yang baik seperti karet. Bahan ini tergolong kuat, sangat umum digunakan sebagai bahan pakaian dan memiliki pori-pori yang mampu menyerap keringat. Hati-hati bagi wanita yang memakai jilbab ketika memilih baju dengan jenis kain spandex, karena sifat kelenturannya mengakibatkan pakaian dengan bahan spandex jika dikenakan akan mengikuti lekukan tubuh.
TC (Teteron Cotton)
Kain jenis TC merupakan jenis kain yang terbuat dari kombinasi 35% katun dan 65% polyester. TC kurang bisa menyerap keringat, sehinga tidak direkomendasikan untuk memakai pakaian dengan kain jenis TC pada saat suhu panas. Namun, kelebihan bahan ini tidak mudah kusut dan melar meski sudah sukup lama dipakai.
Drill
Selain TC, jenis kain yang terbuat dari kombinasi katun dan polyester adalah kain Drill. Jenis kain ini merupakan kain yang dipintal dengan serat berbentuk miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain ini paling umum digunakan sebagai pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seragam kantor lainnya.
Hyget
Jenis kain yang juga terbuat dari paduan katun dan polyester adalah hyget, namun lebih tipis. Kain jenis ini diklaim sebagai kain paling murah, memiliki tampilan mengkilap, sedikit panas, namun tidak mudah kusut. Biasanya digunakan untuk pembuatan kaos massal pada Pemilu.
Sifon
Sifon merupakan jenis kain yang sangat tipis, ringan, dan juga transparan. Terbuat dari perpaduan bahan sutra, katun, nilon, polyester atau rayon. Bahan jenis ini tidak menyerap keringat. Sangat cocok digunakan untuk gaun malam dan pakaian formal. Tidak hanya digunakan untuk baju, kain sifon juga sering digunakan sebagai gorden, tirai atau kanopi tempat tidur, dan berbagai jenis aksesoris lain.
Rayon
Jenis kain yang berbahan dasar dari serat kayu. Memiliki tekstur agak sedikit licin, mengkilap, dan jatuh. Bahan jenis ini mudah menyerap keringat dan adem, sehingga nyaman dipakai dalam berbagai cuaca. Umumnya digunakan untuk pembuatan kemeja.
Denim
Bahan jenis ini biasa kita temui pada celana yang dikenal dengan celana jeans, atau biasa juga digunakan untuk jaket dan pakaian lain. Denim bisa juga disebut sebagai kain jeans terbuat dari katun will yang merupakan material kain yang sangat kokoh.
Rajut
Kain rajut terbuat dari proses merajut benang menjadi kain dan merupakan jenis kain yang mempunyai elastisitas cukup tinggi karena jeratan-jeratan (loop) pada kain tersebut. Bahan ini sangat cocok digunakan pada saat musim dingin. Karena tidak dapat menyerap keringat, maka kain jenis ini tidak cocok digunakan ketika cuaca panas.
Twistcone
Merupakan jenis kain yang mirip dengan kain sifon, namun lebih tebal dan berat sehingga tidak tembus pandang. Kain twistcone mempunyai kesan jatuh di badan, tidak menyerap keringat, namun tidak meninggalkan bau badan seperti kain sifon.
Sutra
Kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra yang memiliki tekstur sangat lembut, halus, dan tidak licin. Kain jenis ini sangat nyaman digunakan karena dapat menyerap keringat. Daya tarik sutra karena mempunyai rupa berkilauan yang berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat sutra, sehingga sutra dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut.
Demikian beberapa nama jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk pembuatan pakaian
Komentar
Posting Komentar